5 Poin Penting dalam Bernegosiasi

Sebelum kita mengarah pokok bahasan yaitu mengenai 5 Poin Penting Dalam Bernegosiasi perlu kita ketahui apa pengertian dari negosiasi sendiri. Dalam KBBI, negosiasi diartikan sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain. Negosiasi merupakan sebuah keahlian yang bisa dipelajari. Negosiasi terjadi ketika Anda melihat bahwa orang lain memiliki atau menguasai sesuatu yang diinginkan. Namun, sekedar menginginkan saja tidak cukup. Bernegosiasi perlu kita lakukan guna mendapat apa yang kita dambakan. Agar bernegosiasi terjadi dengan sukses, Anda harus siap untuk memberikan sesuatu yang bernilai yang dapat ditukar dengan sesuatu yang diinginkan.

Berikut 5 Poin Penting dalam Bernegosiasi, selamat membaca.

1.    Menyiapkan strategi

Menyiapkan strategi dalam bernegosiasi merupakan langkah awal yang perlu diperhatikan. Biasanya seorang negosiator menyiapkan beberapa coretan yang perlu disampaikan dan hasil dari apa yang perlu dicapai dan apa setelah tercapai, karena sangat membantu negosiator untuk memperlancar negosiasi.

Ada istilah, Think Before You Leap (berfikirlah sebelum berkehendak), artinya terkait dengan pembicaraan, kita merangkai dulu apa yang perlu kita katakan kepada lawan bicara kita.

2.    Menawarkan produk dan motivasi diri dengan semangat

Poin kedua dari 5 poin penting dalam bernegosiasi adalah produk dan antusiasme, menawarkan produk merupakan rangkaian yang paling penting dalam negosiasi. Menawarkan produk tidak harus unggul dari produk yang lain, tetapi produk yang kita utarakan harus bermanfaat dan masuk akal serta mudah dipahami yang terpenting, bermanfaat bagi lawan bicara kita. Produk disini bisa berupa gagasan ataupun berupa benda yang sudah kita siapkan sebelumnya. Demikian tidak akan tercapai jika kita tidak memperhatikan gelagat kita sendiri ataupun sikap kita. Sikap yang memberikan motivasi diri serta semangat dalam menyampaikan gagasan yang inti. Nada rendah, sedang, dan tinggi harus juga kita atur sedemikian rupa.

3.    Menjadi pendengar yang baik dan kenali emosi rekan serta fokus dengan tujuan awal

Menjadi pendengar yang baik perlu kita sajikan jika lawan bicara kita sedang berargumen. Pendengar yang baik bukan berarti hanya mendengarkan saja dan mengangguk-anggukkan kepala, akan tetapi mengerti dan paham betul dengan gagasan lawan bicara dan langkah apa yang harus kita tempuh. Hal ini berkaitan erat dengan kecerdasan emosi, kecerdasan emosi merupakan salah satu kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang. Dan ini harus dikuasai oleh para negosiator. Dalam bukunya Daniel Goleman dikatakan bahwa salah satu orang yang cerdas emosinya harus bisa mengenali emosi orang lain dan berempati. Ini berarti negosiator harus tanggap dengan apa yang digagas. Tidak lupa pula tujuan awal bernegosiasi harus pegang dengan erat, guna pembicaraan bisa fokus dan terarah.

Bila kita kaitkan dengan generasi muda, Salah satu literatur juga mengatakan Dengan fokus yang baik, para generasi muda dapat mengasah kemampuan untuk bekerja secara produktif. Sekarang ini banyak generasi muda sangat sulit untuk fokus karena mereka merasa bisa melakukan apapun dan rasanya seperti hanya ingin berlibur, berkeliling dunia saja. hal yang demikianlah perlu ditata sedemikian rupa sehingga generasi muda tidak akan terlena dengan godaan sekitar yang kurang bermanfaat. Maka seorang negosiator dibutuhkan kefokusannya dengan tujuan awal yang akan dicapai.

4.    Mengatur waktu

Mengatur waktu berperan penting dalam negosiasi, karena dengan adanya waktu yang tertata rapi menjadikan pembicaraan penuh dengan manfaat dan tidak sia-sia, fokus dalam rencana awal dan rencana yang akan datang memberikan gambaran kita untuk mengatur waktu dengan baik. Membicarakan hal yang sederhana akan tetapi dapat mengarah pada tujuan yang akan kita raih, sehingga tercapailah negosiasi kita dengan rekan kita. Dapat saya contohkan ketika kita duduk di bangku sekolah, guru mengajar memerlukan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran). Dalam RPP tercantum rangkaian waktu pembelajaran, ada waktu awal, inti dan penutup. Rangkaian ini terbagi beberapa menit sehingga menjadikan guru mudah dalam mengajarkan materi.

Memilih waktu yang tepat sangat berpengaruh untuk mencapai kesuksesan bernegosiasi. Kita harus sering memperhatikan waktu yang tepat kapan kita harus berargumen dan kapan kita harus menyelesaikan pembicaraan kita dengan rekan nego kita, sehingga mempermudah kita dalam mengambil peluang untuk berargumen. Dengan mengatur waktu yang tepat maka negosiator dapat menjadikan kesempatannya dalam menyampaikan produk akan lebih efektif dan efisien. Setelah demikian kita memerlukan yang namanya kesepakatan dan perjanjian dengan rekan kita. dan yang terakhir kita memerlukan kesepakatan dengan rekan nego kita atau rekan bicara kita.

5.    Mengatur kesepakatan dan perjanjian

Langkah yang terakhir ialah mengatur kesepakatan dan perjanjian. Negosiator sangat membutuhkan ini guna memastikan perundingan tidak berakhir dengan sia-sia. Kesepakatan bisa kita buat tertulis ataupun bermaterai agar memperkuat hasilnya. Puncak yang diharapkan seorang negosiator addalah rekan nego/bicara/bisnis bisa sepakat dengannya.

Demikianlah tadi 5 Poin Penting Dalam Bernegosiasi untuk ketahui, dengan menggunakan pedoman diatas maka diharapkan negoisasi anda akan berjalan mulus.

5 Poin Penting Dalam Bernegosiasi

Leave a Reply

Your email address will not be published.